Senin, 04 Januari 2016

Pantun Muda-Mudi

0 komentar
Jalan hitam terbuat dari aspal
Batu karang di tengah laut
Bukan aku tukang gombal
Tapi cintaku yang paling imut

Kuda terbang tak bersayap
Burung cina mencari makan
Lupa uang tak siapa yang hinggap
Kantung cinta pasti diutamakan

Bibit bunga dari bijinya
Buah anggur dibawa lari
Duit hilang dari raga
Kau pergi takan kucari

Kamis, 20 Januari 2011

Hipnoterapi Anak-anak

0 komentar

Hipnoterapi anak atau hipnotis untuk anak bagi sebagian banyak orang tua menjadi sesuatu yang sangat penting. Tentunya mereka juga sangat mengerti dan tahu bagaimana kalimat hipnosis atau bahasa yang dapat menghipnotis anak yang biasa digunakan. Kalimat – kalimat hipnotis yang sering digunakan oleh para orang tua dalam melakukan hipnoterapi anak adalah kalimat hypnosis dengan bahasa yang sangat lembut dan penuh dengan kasih sayang. Seperti kalimat hypnotis dibawah ini.

Halo sayang.. (sambil mengelus rambutnya) tidur yang nyenyak ya, Papa atau Mama sayang sama Raihan (ganti dengan nama anak Anda).

Raihan sayang gak sama Papa..?? anak Papa pinter deh..!! rajin, bikin Papa tambah sayang sama Raihan, Raihan sayang Papa juga kan ??? (ucapkan berulang-ulang sampai ada respons dari si anak, biasanya dengan anggukan atau ucapan samar-samar).

Raihan pintar deh kalau pulang sekolah pasti baca pelajarannya lagi yang tadi dipelajari di sekolah dan terus PRnya juga dibuat, pokoknya anak Papa rajin deh belajarnya.

Kalau disekolah Raihan dengerin ya pelajaran yang dikasih sama guru biar Raihan tambah pintar dan nanti di rumah diulang lagi ya pelajarannya.

Anak Papa memang pintar deh. Pokoknya Papa sayang sama Raihan (sugesti ini diulang-ulang). Selamat tidur ya sayang, tidur yang nyenyak ya, besok Raihan pasti lebih rajin belajarnya.


Artikel Kalimat-kalimat Untuk Menghipnotis Anak ini dipersembahkan oleh Pakar Hipnotis. Kunjungi PakarBahasaInggris.com tentang Bahasa Inggris Tanpa Grammar.

Rabu, 05 Januari 2011

Belenggu Cinta

2 komentar

Penantian Cinta

0 komentar
Kala bunga mekar matahari tak bersinar
Rindu yang menggebu ada dilubuk hati
Masa yang lalu teringat di benak dan mengakar
Ku yakin dirimu adalah teman sehidup semati

Rintik hujan berbunyi
Genting basah tersiram hujan
Kupetik nan kunanti
Kau sholehah selalu jadi idaman

Jemu masa melangkah, 
Resah ku meronta,
Rindu kita merekah
Gundah ku selalu terasa

Lama terasa kunanti
Kian kulit terasa nyeri
Cinta yang dulu mekar
Terpatri oleh rindu yang pudar